Kamis, 09 Januari 2014

Telematika Dalam Aspek Industri


Perkembangan telematika juga mempengaruhi pola dan fungsi pemerintah, dari semula yang bersifat memiliki, mengembangkan dan mengoperasikan industri, berubahmenjadi penentu kebijakan, pemberi regulasi, pemantau dan pendorong perkembangan sektor industri.
Telematika sebagai peluang bisnis dapat dilihat dari jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar dan merupakan potensi pasar yang cukup besar pula bagi industri hardware telematika. Sebagian potensi tersebut menjadi pasar produk dalam negri yang memadai.
Kebutuhan industri perangkat keras yang relatif padat modal menjadikan produk telematika masih sangat tergantung pada produk impor. Potensi pengembangan produk dan pasar yang sangat besar belum dimanfaatkan dengan baik, padahal perkembangan industri software telematika didalam negri akan mampu memperluas lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.


Sumber: 
http://aditiodoank.wordpress.com/2013/12/09/sejauh-mana-masyarakat-memanfaatkan-telematika/

Telematika Dipergunakan Untuk Sistem Navigasi/Global Positioning System (GPS)

Tidak bisa kita pungkiri bahwa dewasa ini, manusia telah terjangkit virus teknologi. Orang dewasa maupun anak-anak, semua telah setuju bahwa teknologi telah menjadi kebutuhan hidup mereka. Alat elektronik saat ini pun sangat beraneka ragam. Semua menunjukkan dan menyajikan spesifikasi yang sangat menakjubkan.

Teknologi erat kaitannya dengan telematika. Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk Sistem Navigasi atau penempatan global atau yang biasa kita sebut dengan GPS (Global Positioning System). GPS sangat menguntungkan karna GPS merupakan salah satu contoh dari kemajuan teknologi. GPS itu sendiri merupakan sistem untuk menentukan posisi di permukaan bumi dengan bantuan sinkronisasi sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima dipermukaan bumi, sebagai contohnya adalah GPS portable, smart phone, dll. Berikut ini adalah tampilan GPS pada salah satu smart phone :



Pada zaman dahulu, manusia menggunakan kompas sebagai alat penunjuk arah.



Tapi sekarang, GPS dapat menggantikan peran sebuah kompas. Pencitraan GPS pun sangat jelas dan rinci dibandingkan dengan kompas yang hanya menunjukkan tampilah arah mata angin. Tapi dibalik kelebihannya, GPS juga memiliki kelemahan ada pada jaringan. Apabila jaringan penghubungnya buruk, maka GPS pun tidak dapat beroperasi seperti semestinya. Oleh karena itu, apabila menggunakan GPS pada smart phone, jangan lupa untuk menyesuaikan settingan smart phone dengan settingan provider yang digunakan. Semua itu ditujukan agar penggunaan GPS dapat berjalan dengan lancar.

Sumber :

http://yiskaraema.blogspot.com/2012/10/contoh-penerapan-telematika.html

Teknologi Telematika Sebagai Sarana Pemberantas KKN



Teknologi telematika memungkinkan terjadinya transparansi. Semua informasi dapat disajikan melalui website atau situs internet, agar dapat diakses oleh masyarakat luas. Informasi tentang pengadaan barang, seleksi pemasok, pembelian dan penjualan aset/saham, dan bahkan informasi tentang pejabat, seleksi pejabat, kekayaan, dan lain-lain dapat diletakkan di situs internet untuk diketahui oleh masyarakat luas.

Dengan diterapkannya teknologi telematika dalam upaya pemberantasan KKN, maka diharapkan proses seleksi, pengadaan maupun proses lain yang rawan terhadap kemungkinan KKN dapat dilakukan secara elektronik dan oleh karenanya menurunkan ekonomi biaya tinggi. Selanjutnya diharapkan akan terjadi efisiensi biaya yang berakibat menurunnya biaya-biaya tak terduga yang harus dibayar oleh masyarakat dan dapat meningkatkan penerimaan negara dari sisi pajak.

Oleh karena itu jelas, teknologi telematika memungkinkan terjadinya kontrol yang dilakukan oleh masyarakat dan dapat menjadi salah satu andalan untuk memberantas KKN secara cepat dan meluas. Tentunya perlu komitmen Pemerintah untuk menggunakan teknologi telematika semaksimal mungkin dalam program pemberantasan KKN ini. Hal ini akan mencakup seluruh aspek pemerintahan mulai dari penanganan proses seleksi pengadaan, seleksi direksi BUMN, seleksi pemilihan operator telekomunikasi, seleksi kepegawaian, penanganan proyek-proyek pemerintah, penanganan data kependudukan, penanganan masalah pajak, penanganan masalah bea dan cukai, dlsb. Pelaksanaan pemerintahan yang berdasarkan teknologi telematika bukanlah hal yang mudah, namun langkah-langkah dasar ke arah itu perlu dilakukan sejak sekarang, dan perlu komitmen penuh Pemerintah karena Indonesia sudah ketinggalan dari negara tetangganya.


Sumber : 
http://selalucintaindonesia.wordpress.com/2013/11/29/pemanfaatan-telematika-dalam-masyarakat-indonesia/

Penerapaan Telematika Bidang Pemerintahan (E-Govermment)

Telematika sudah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, bahkan menjadi komoditas industri, bisnis informasi, media dan telekomunikasi. Contoh penerapannya bisa kita lihat dalam bidang (pemerintahan) E- Government adalah singkatan dari elektronik government yang merupakan teknologi Informasi yang digunakan pemerintah untuk menyampaikan informasi berupa pemberitahuan tentang pelayanan kepada masyarakat, perencanaan pembangunan suatu daerah, kependudukan, dan lain-lain yang berhubungan dengan kepemerintahan.

 Internet saat ini sudah menjadi bagian yang penting dalam kehidupan masyarakat, begitu pun dengan pemerintah saat ini karena dengan menggunakan internet pekerjaan mereka bisa dengan mudah diselesaikan. Pemanfaatan internet dalam e-Government juga telah terbukti dapat meningkatkan kinerja pemerintah didalam penyediaan informasi dan penyelenggaraan layanan kepemerintahan kepada masyarakat dan kalangan bisnis. Seperti mencari informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat, memperluas hubungan antar pemerintahan, pelaku bisnis dan masyarakat umum. Selain itu dapat memberikan pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari tanpa harus menunggu kantor dibuka. Serta dengan adanya internet pekerjaan pemerintah bisa cepat selesai, efisien dan tanpa menguras waktu yang banyak.

E-Government memiliki 4 macam model penyampaian berupa :

1.Government to citizens : Merupakan Aplikasi e-government untuk memperbaiki hubungan interaksi dengan masyarakat dan untuk mendekatkan pemerintah untuk pemenuhan berbagai kebutuhan pelayanan sehari-hari.

2. Government to business : Membentuk sebuah lingkungan bisnis yang kondusif supaya roda perekonomian sebuah Negara dapat berjalan dengan lancer.

3. Government to government : Kebutuhan Negara untuk saling berkomunikasi secara lebih intens dari hari ke hari. Kebutuhan untuk berinteraksi antar satu pemerintah dengan pemerintah setiap harinya tidak hanya berkisar pada hal-hal yang berbau diplomasi semata, namun lebih jauh lagi untuk memperlancar kerjasama antar Negara dan kerjasama antar entity-entiti Negara dalam melakukan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi perdagangan, proses-proses politik, mekanisme hubungan social dan budaya, dan lain sebagainya.

4. Government to employees : Meningkatkan kinerja dan kesejahteraab para pegawai negeri atau karyawan pemerintahan yang berkerja di sejumlah institusi sebagai pelayan masyarakat.

E-Government itu teknologi yang berhubungan dengan pemerintahan apapun bentuk teknologinya, tapi lebih banyak kearah website. Salah satu website yang pemerintah atau E-government yaitu : website resmi dari pemerintahan kota depok. Website diatas memiliki informasi tentang kota depok, info kota, program kerja dan lain-lain yang berhubungan dengan pemerintahan kota depok. (http://www.depok.go.id/)



Sumber :
http://riccoroviandy.blogspot.com/2012/11/penerapan-telematika-dalam-bidang.html

http://hirocomeback.blogspot.com/2012/11/e-government.html

Penerapan Telematika Dalam Bidang Perdagangan

E-commerce merupakan salah satu contoh penerapan telematika dalam bidang perdagangan. Perdagangan elektronik (electronic commerce, disingkat sebagai EC, atau e-commerce) merupakan proses pembelian, penjualan, transfer, atau pertukaran produk, jasa, atau informasi melalui jaringan komputer, termasuk internet. Aplikasi e-commerce sendiri dimulai pada awal tahun 1970-an dengan berbagai inovasi seperti transfer dana secara elektronik. Akan tetapi, aplikasi tersebut terbatas pada perusahaan besar dan beberapa perusahaan kecil yang sangat berani. Kemudian diperkenalkanlah pertukaran data elektonik (electronic data interchange-EDI), yang mengotomatisasikan berbagai pemrosesan transaksi rutin dan menyebarkan e-commerce ke semua industri.

Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, “e-commerce is a part of e-business”.

Pada awal tahun 1990-an, aplikasi e-commerce meluas dengan cepat, bersamaan dengan komersialisasi internet serta diperkenalkannya Web. Guncangan besar dalam aktivitas e-commerce dimulai pada tahun 2000 dan masih terasa hingga sekitar tiga tahun; ratusan perusahaan dot.com menjadi bangkrut. Sejak tahun 2003 e-commerce terus menunjukan kemajuan yang stabil. Kini, kebanyakan perusahaan menengah dan besar serta banyak perusahaan kecil mempraktikan e-commercedalam beberapa bentuk.

Peranan Layanan Telematika Dalam Bidang Pendidikan

1. Layanan Telematika Transportasi
Telematika singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Telematika ini sangat berkembang pesat dan sangat bermanfaat dalam pengolahan informasi di segala bidang kehidupan manusia, salah satunya dalam bidang pendidikan. Pada bidang pendidikan ini peran telematika sangat lah berpengaruh besar dalam membantu dunia pendidikan, seperti membuat program pembelajaran secara virtual, membuat buku-buku virtual sehingga lebih praktis untuk dipelajari dan dibawa kemana-mana dan membua pembelajaran lebih menarik.
Perkembangan yang sangat pesat dalam telematika maka munculah berbagai jargon yang berwalan e, mulai dari e-book,e-learning, e-library dan sebagainya. e itu berarti electronic. yang berarti penggunaan teknologi informatika. Membuat pembelajaran lebih Real time, lebih praktis dan lebih murah. Cukup dengan adanya jaringan Internet.


2. User Layanan Telematika Pendidikan

  • e-Book
e-book atau buku elektronik merupakan berupa buku yang dapat dibuka dengan elektronik melalui komputer. ebook ini biasanya berupa file yang isinya berupa informasi dari sebuah buku dalam bentuk yang ringkas.



  • e-Learning
e-learning  singkatan dari elektronik learning merupakan cara baru media pembelajaran secara komputerisasi khususnya internet dalam pembelajarannya. e-learning ini tidak selalu menggunakan internet tapi juga ada pembelajaran meltimedia secara ofline. Banyak software e-learning saat ini.



  • e-Library
e-library singkatan dari electronic library merupakan perpustakaan yang sebagian besar bentuk bukunya adalah dalam bentuk format digital dan hanya dapat di akses melalui komputer. perpustakaan tidak seperti perpustakaan pada aslinya tetapi dalan virtual perpustakaan ini menyimpan semua e-book dan kita dapat mengunduhnya secara gratis.



Sumber : http://maulanagilbert.blogspot.com/2013/10/peranan-layanan-telematika-dalam-bidang.html